Sabtu, 29 Januari 2011

Cabang – cabang seni

Seni berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan menjadi 2 cabang, yaitu:
a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:
1) Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar
2) Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan
b. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya
c. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll
d. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll
e. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari, seni film, dll
Seni sebagai media pengungkapan terbagi atas 5 cabang yaitu;
a. Seni rupa, yaitu seni yang mengungkapkan melalui media bahan, cat (pewarna), garis dan bentuk
b. Seni musik, yaitu seni yang diungkapkan melalui media bunyi – bunyian atau suara
c. Seni Tari, yaitu media seni yang diungkapkan melalui media gerakan tubuh
d. Senai sastra, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata dan bahasa
e. Seni Teater, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata, gerak, bunyi/suara dan rupa (merupakan seni multimedia)
a. Cabang - cabang seni rupa yaitu:
- Berdasarkan bentuknya yaitu terdiri dari:
1) seni rupa Dwi matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada bidang dua dimensi yang hanya dapat dinikmati hanya dengan satu arah pandangan saja. Contohnya seni lukis, gambar dan grafis
2) seni rupa Tri – Matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada benda yang bisa kita nikmati hasilnya dari berbagai arah pandangan.
Contohnya: seni patung seni kerajinan, seni bangunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar